Notification

×

Iklan

Iklan

Tanah Pengerukan Embung Desa Klayu Siwalan Diduga Dijadikan Lahan Bisnis Jual Beli Tanah Urug Oleh Kades

Senin, 16 September 2024 | September 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-16T09:19:29Z

 

Embung Desa Klayu Siwalan 


Pati,suakaindonesia.com - Terindikasi diduga kuat dengan adanya bisnis Jual beli Tanah hasil penggerukan embung  di Desa Klayu Siwalan, Kecamatan Batangan Kabupaten Pati, hal tersebut terungkap dari keterangan beberapa warga saat dijumpai awak media di lokasi pengerukan embung di Desa Tersebut.


Semula Awak media saat di lokasi embung yang sedang melakukan pengerukan terlihat Beberapa Dum truk Pengangkut tanah Berjajar di sepanjang jalan area embung, dengan adanya transpotasi truck pengangkut tanah yang melintasi di sepanjang jalan desa, sehingga menimbulkan polusi udara, dari akibat banyaknya tanah yang dimuat truk tersebut berjatuhan tercecer di badan jalan.


Dugaan adanya penjualan tanah dari pengerukan embung, sampai keluar desa Klayu Siwalan, kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, itu terkesan terjadi lahan bisnis dadakan oleh Oknum Kades dan Perangkat Desa setempat.


Dan Saat awak media berada di lokasi embung yang sedang melakukan aktifitas pengerukan, dijumpai oleh Pekerja dengan Menyampaikan untuk ketemu langsung dengan Kades Klayu Siwalan dan sudah di tunggu dirumah, Namun saat di datangi dirumahnya, justru kades enggan menemui para awak media, dan istri kades Tersebut mengatakan bahwa suaminya sedang berada di Polsek Batangan, (14/9).


Untuk memastikan apa yang di sampaikan oleh istri kades Tersebut, awak media melakukan konfirmasi pada Kapolsek setempat via WhatsApp ternyata Kades tidak ada di Polsek setempat.


Dan setelahnya itu Kades Menghubungi Awak media untuk bahwa dirinya sedang tidak dirumah, dan mengajak ketemu lain waktu, Ketika 

Saat di konfawak Media Dirinya menyampaikan Bahwa kegiatan tersebut sudah melakukan musyawarah desa, Dan saat di tanya terkait pembuangan di luar desa , Dirinya menyampaikan bahwa di desa nya sudah tidak ada pembuangan.


" Terkait pengerukan embung itu mas, semua sudah melalui tahapan musyawarah bersama warga , Dan untuk Pembuangan di luar desa Karena Di desa saya sudah tidak ada tempat pembuangan lagi, dan kebetulan di situ ada tempat pembuangan" ungkap Kades via telepon WhatsApp pada hari Minggu (15/9).


Dan Keterangan Kades tersebut Berbeda dengan penyampaiannya pada sebelumnya, Sebelumnya dirinya menyatakan bahwa tanah kerukan tersebut tidak ada yang di keluarkan ke desa lain (keluar desa Klayu Siwalan.red). 


Redaksi

×
Berita Terbaru Update