 |
| Faisal, Asisten II Sekda Kabupaten Pati |
Pati,suakaindonesia.com - Kabupaten Pati masih ketinggalan dengan kabupaten tetangga bahkan yang lainnya, Di Kabupaten lain sebagian sudah memberlakukan Program 5 hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemkab Pati saat ini masih menerapkan program 6 hari kerja bagi ASN, Dan Pemerintahan Kabupaten Pati akan melakukan ujicoba penerapan Program 5 hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu disampaikan oleh Faisal Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Bahwa Pemkab Pati baru akan melaksanakan uji coba untuk program 5 hari kerja pada 10 Oktober 2022. Program ini merupakan kebijakan dan ide dari Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
"Kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah sudah menerapkan 5 hari kerja, dan hanya Kabupaten Pati yang belum."ucap Faisal Jumat, (30/9/2022) di kantor Bupati Pati.
Menurutnya, Program 5 hari kerja, sesuai jam kantor pegawai yang akan diterapkan waktunya yaitu mulai pukul 07.30 s/d 15.30 WIB untuk hari senin sampai kamis. Sementara hari Jumat sampai pukul 14.00 WIB sudah pulang, Dan Pelaksanaannya masih menunggu Peraturan Bupati (Perbub).
"Kita menunggu Perbup dulu, karena harus berkoordinasi dengan provinsi dan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) nanti baru dilanjutkan secara efektif, dan sementara ini kita uji coba dulu, supaya tahu hal-hal serta kendala apa yang perlu dibenahi," jelasnya.
Nantinya, Lanjut Faizal, akan ada penyesuaian terhadap pakaian dinas, misalnya hari Senin menggunakan pakaian keki, Selasa seragam Bumi Mina Tani, Rabu hitam putih, Kamis pakaian adat, kemudian hari Jumat pakai Batik Pati.
"Semoga program ini bisa dilaksanakan, tetapi untuk di bagian pelayanan nanti menyesuaikan OPD masing-masing yang mana lima hari kerja mana yang perlu berlanjut seperti di Rumah Sakit (RS). Kemudian di MPP (Mall Pelayanan Publik) lima hari kerja, lalu di sekolah belum ujicobakan,"jelasnya.
Disinggung apakah ada keterlambatan soal program 5 hari kerja, yang sudah dilaksanakan oleh Kabupaten lain di Jawa Tengah, sementara Pemkab Pati belum, Dirinya mengaku tidak ada keterlambatan.
"Intinya kita uji cobakan dulu, dan ini tidak terlambat dengan Kabupaten lain, buktinya kita masih enjoy dengan dengan 6 hari kerja,"Tuturnya.
"Tujuannya untuk menyamakan agar koordinasinya enak, entah itu koordinasi antar instansi baik dengan Provinsi maupun Pusat, misalnya di sini kerja di tempat lain libur kan enggak bisa."tandasnya.
Redaksi/z1
