Gambar ilustrasi |
Pati,suakaindonesia.com - Menurut Catatan atau data di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) Kabupaten Pati ada Sebanyak 129.124 jiwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).
Seperti halnya yang dibeberkan oleh Indriyanto Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) Kabupaten Pati Pada Media.
"Secara keseluruhan ada 129.124 jiwa, Dan untuk penerimaan pada tahap Pertama ada sekitar 43 ribu jiwa. Dan ada Pembagian pada termin berikutnya juga akan dilakukan dengan menunggu penjadwalan dari PT POS, Karena data dari Pusdatin Kemensos langsung ke PT POS ," jelas Indriyanto saat dikonfirmasi Pada Selasa (13/9/2022).
Dan Menurut beberapa Masyarakat bahwa Pembagian Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) itu tidak tepat sasaran, Dikarenakan menurutnya Data yang digunakan merupakan data terlama, Hal itu terlihat pada orang yang sudah mati namun muncul namanya pada daftar penerima bantuan.
"Kalau menurut saya itu, Dinas Sosial atau dinas yang terkait tidak mau kerja, Mosok orang yang sudah meninggal kok dapat bantuan. Padahal meninggalnya sudah lama, Kalau Memang kerja ya seharusnya data lama itu di perbarui dong , bukan cuma diam dengan menggunakan data yang orang orangnya sudah mati " cetus masyarakat yang enggan disebutkan namanya,(14/9/2022).
Redaksi