 |
| Foto : Joni Kurnianto Ketua DPC Partai Demokrat Pati Dan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pati |
Partai Demokrat (PD) Sebagai Oposisi menyatakan dengan tegas menolak Atas Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) saat ini, Dan PD menganggap keputusan kenaikan BBM oleh Pemerintahan Tidak pro dengan rakyat dan Pemerintah pemerintah tidak komitmen yang menambah beban masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Joni Kurnianto Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati,"Ya kita kalau dari Partai Demokrat Sama seperti Ketum Mas AHY Dan DPR RI, kita dari Demokrat menyatakan dengan tegas menolak kenaikan BBM. Karena kita menilai di mana pemerintah tidak komitmen," ucap Joni saat ditemui wartawan setelah menemui PMII audensi (8/9/2022).
Dan Menurutnya Keputusan kenaikan BBM itu tidak tepat dalam masa Pandemi Covid 19 masih belum berakhir, Bila negara menganggap berat memberi subsidi BBM, tetapi Joni Kurnianto membeberkan seharusnya bukanlah Menaikkan BBM tapi menunda adanya mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memprioritaskan subsidi BBM Guna mengurangi beban masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid 19.
"Kalau memang Beban subsidi negara berat, okelah berat, tetapi kenapa pembangunan itu masih jalan terus, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara itu. Kan pentingnya dimana daripada subsidi ini, Kalau memang berat ya jangan yang lain, jangan membuat mercusuar, mega proyek, tetapi BBM naik," Ungkap Joni.
Menurutnya, Adanya kenaikan BBM sejak pada tanggal 3 September 2022 itu akan mempengaruhi pada pada kebutuhan yang lainnya, Kemungkinan akan berimbas pada sektor transportasi, Pada Kebutuhan ibu rumah tangga hingga dampak perekonomian masyarakat.
"Bukan hanya kenaikan antara 2 s/d 3 ribu, tetapi itu dampaknya itu lho, kemungkinan ekonomi kebutuhan masyarakat ikut naik semua," sambungnya.
Atas Kenaikan BBM Dirinya bersama Jajarannya segera terjun ke tengah masyarakat Dengan memberikan bantuan dengan harapan dapat meringankan beban yang dialami masyarakat.
"Kita mulai DPC, dan semua anggota DPRD Demokrat diminta turun ke masyarakat untuk membantu sebisanya dalam giat bakti sosial, Seperti kemarin dari Provinsi, di Banyuurip membantu tambahan makanan balita, mungkin nanti kami akan membantu minyak goreng atau apa, nanti kita pikirkan," pungkasnya.
Reporter : Bam's/Basudewo
