×

Iklan

Iklan

Dinsos Pati Dan Komunitas Payung Hati Peduli Sulistiyono

Senin, 06 September 2021 | September 06, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:53:52Z


Sulistiyono Terima Bantuan Dari Dinsos Dan Komunitas Payung Hati 


Pati,suakaindonesia.com - Pasca munculnya pemberitaan Terkait Sulistiono (42th) Warga Dukuh Gragalan RT.02 RW.04 turut Desa Sokopuluhan Kecamatan Puncakwangi Kabupaten Pati Mulai Dapat perhatian dari berbagai kalangan, Hari ini Sabtu (04/09/2021) Dinas sosial menjawab keinginan Sulistiyono alias Kenthis yaitu membawakan Sepeda untuk Sulistiyono.


Kabid Pemberdayaan Sosial, Tri Haryumi Pada Media Suaka Indonesia menyampaikan "Pokoknya semua masyarakat semua stekholder bisa untuk membantu untuk menginformasikan ketika ada permasalahan sosial yang ada di lapangan yang belum bisa tersentuh oleh dinas sosial, saya berterima kasih kepada semuanya itu yang pertama, yang kedua nuwun Sewu terima kasih kepada para donatur yang selama ini setelah kami hubungi begitu juga akhirnya langsung aktif untuk ikut membantu, itu saya terima kasih artinya penanganan kemiskinan ini bukan hanya di Dinsos saja melainkan di seluruh pemangku kepentingan begitu termasuk orang-orang yang punya duit begitu untuk bisa membantu saudara kita yang ada di bawah yang masih membutuhkan uluran tangan Beliau beliau"Ungkap Tri Haryumi Sat di temui di Rumah Makan Sokopuluhan Sabtu,4/9/2021.


Sulistiyono Terima Sepeda Dari Dinsos


Masih lanjutnya "Tapi pas kemarin setelah ada uneg-uneg dari Penjenengan share gitu rasanya gimana ya namanya kepingin kok ,hanya sepeda aja kok tidak terpenuhi makanya kemarin juga saya kontak dengan beberapa donatur. Begitu akhirnya terkumpul senilai Rp.1juta kita belikan sepeda di Rajawali, beliau itu kepinginnya setelah dapat sepeda apa ya namanya orang Jawa nadarnya ada simbol dicukur dulu rambutnya setelah itu saya sarankan untuk pergi salon biar tambah ganteng harapan saya"imbuhnya.



"Dan saya berharap warga sekitar bisa Untuk memanfaatkan tenaga nya (mempekerjakan) untuk bisa beli apa yang intinya untuk menyambung hidup lah. Ternyata setelah kita proses memang belum ada KTP, langkah awal dari kami adalah e-ktp makanya Kemarin saya sampaikan ke panjenengan untuk mengusulkan ke kecamatan". 



"Terima kasih sekali pada Penjenjangan karena usulan saya sudah dilaksanakan dan nanti Setelah keluar KK dan KK nya digabuungin dengan ibunya, Setelah itu nanti bisa dimasukkan di PKS kami berharap bisa dapat Bansos yang memang sesuai dengan kebutuhannya, Apakah nanti masuk di BPNT ataukah masuk bisa dimasukkan ke disabilitas yang memang PKH Kedepannya"Pungkasnya.


Setelah dari Dinas Sosial disusul Dermawan dari Komunitas Payung Hati, Yang semula rencananya mau membelikan sepeda untuk Sulistiyono namun sepeda sudah dapat dari Dinsos sehingga Bantuan Dialihkan Ke yang lainnya yang dibutuhkan Sulistiyono yakni Lemari tempat naruh Baju dan Kasur . 



Nur Dari Komunitas Payung Hati Kepada Media Suaka Indonesia Menyampaikan "Kemarin Katanya bersedia Rambutnya yang gimbal untuk dipotong tapi gagal, dan waktu itu mas Basudewo di grup wa menyampaikan bahwa beliau bersedia dipotong bila mana dibelikan sepeda, Dan waktu itu kami berniat untuk mengcover sepeda, berhubung sudah ada sepeda maka kami alihkan yang lainnya yaitu Sebuah Lemari juga Kasur untuk tidur , Karena kami lihat tidak ada tempat tidur yang layak " Ungkap Nur Saat di wawancara di Kediaman Sulistiyono pada Sabtu Sore (04/09/2021).


Reporter : Bam's (Basudewo)

×
Berita Terbaru Update