Pati,suakaindonesia.com - Sujono Selaku Kepala Desa Sumbermulyo Kecamatan Winong Kabupaten Pati Melakukan tindakan yang tidak terpuji lantaran melakukan pengancaman terhadap Sucipto wartawan Target Hukum yang sedang melaksanakan tugas peliputan acara Musyawarah Desa (Musdes) Pelaporan AMJ (Akhir Masa Jabatan) Kepala Desa Sumbermulyo di aula kantor Desa Sumbermulyo pada Selasa (23/02/2021) siang.
Sedangkan menurut aturan bahwa Wartawan mempunyai kebebasan dalam melaksanakan tugas dan peliputan yang mana sudah tercantum dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999
Saat di konfirmasi Sucipto Menyampaikan bahwa Sujono selaku Kepala Desa seolah-olah tidak paham dengan aturan tersebut."Sujono itu kepala desa, dan statusnya melekat sebagai pejabat publik, seharusnya dia paham dengan tupoksi seorang jurnalis,"Ungkap Sucipto.
Ketidak pahaman Kades ditunjukkan dengan nada seakan-akan melontarkan kata-kata yang tidak semestinya disampaikan dan melakukan intimidasi pada seorang wartawan, Kades mengancam akan menuntut dirinya apabila mempublikasi pemberitaan terkait Musdes laporan AMJ Kades."Mas Cipto, Buat Apa Ambil Gambar, Saya tidak Ingin Kamu Beritakan, Kalau Kamu Beritakan Nanti Kamu Akan Saya Laporkan,"Ungkap Cipto seraya menirukan pernyataan Kades.
Mendengar bahasa itu, Sucipto sendiri kurang menanggapi, karena profesinya sebagai wartawan hanya bisa menyampaikan bahwa dirinya hanya melaksanakan tugas peliputan,"tidak apa-apa pak, saya hanya melaksanakan tugas, dan semua saya pertanggung jawabkan, dan tugas saya sudah dilindungi UU,"Jelas Sucipto menanggapi Kades.
Hal senada juga disampaikan Budi, salah satu wartawan online yang saat itu juga berada di lokasi, Budi Utomo mengecam tindakan Kades yang tidak paham dengan aturan dan fungsi wartawan. Seharusnya Kades bisa memberikan kebebasan saat wartawan melakukan peliputan, bukannya mengancam dan melontarkan kata-kata akan menuntut tugas dan fungsi wartawan saat akan melakukan peliputan."Kalau Kades takut dipublikasi, itu menjadi pertanyaan, ada apa dengan pengelolaan anggaran di desa Sumbermulyo, seakan-akan ingin ditutupi, apa memang ada penyimpangan,"Sindir Budi Utomo.
Reporter : Basudewo