BATOLA,suakaindonesia.com - Naas telah dialami oleh Asrani alis Amang Tani (62 th) Warga Desa Rimbun Tulang Kecamatan Kuripan Kabupaten Batola,Asrani alis Amang Tani yang niat untuk menolong temannya yang terjatuh dari kapal LCT malah ikut tenggelam pada hari Kamis pagi sekitar pukul 05.30 wib (09/05/2019).
Jasad Asrani alias Anang Tani (62) hingga di terbitkan berita ini belum temukan Tim SAR yang telah melakukan pencarian jasad Arwani Alias Anang tani dengan dibantu oleh warga setempat.
Informasi dihimpun oleh Suaka Indonesia Bahwa Amang Tani Pada hari itu hendak menjemput Rombongan Personil Unit Lelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja (Satker) Kuripan dari Dishub Kabupaten Batolo di sungai Barito dengan menggunakan kapal LCT Barita.
Dan saat itu pula Salah satu Personil Personil Unit pelaksana teknis (UPT) satuan kerja (Satker) Kuripan Dishub Kabupaten Batolo yang bernama Wawan terjatuh dari kapal tersebut, Mengetahui ada yang terjatuh Asrani alis Amang Tani bergegas untuk menolongnya.
Namun Naas yang dialaminya diduga kuat terjatuh dari atas kelotoknya Akhirnya warga meminta bantuan pada Tim SAR, Setelah Melakukan pencarian hingga malam Tim SAR yang di bantu oleh warga belum juga menemukan jasad Korban.
"Pagi itu, Amang Tani menjemput Personil UPT satker Kuripan Dishub Kabupaten Batola Di Sungai Barito saat ingin menjemput Personil UPT satker Kuripan Dishub Kabupaten Batola, Namun ada yang terjatuh dari kapal LCT Barita atas nama Wawan dan dia ingin menolong tapi malah terjatuh dan hingga saat ini masih belum ditemukan" jelas warga.
Masih Lanjutnya "Dari cerita warga yang melihatnya bahwa korban terjatuh saat menyelamatkan Wawan yang terjatuh dari kapal tersebut," Kata Udin, Seorang warga Kuripan.
Mengetahui Amang Tani yang tenggelam di Sungai Barito, Warga Kuripan dibantu tim SAR dan tak luput aparat Kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk melakukan pencarian keberadaan Amang Tani tersebut.
"Kami masih melakukan penyisiran di Sungai Barito Untuk mencari Amang Tani, Namun usaha kami belum mendapatkan hasil karena kebetulan air Sungai Barito sedang pasang, dan cuaca sangat panas," pukasnya Udin.
Reporter : Suyanto.
