Semarang, suakaindonesia.com - Ada yang menarik dalam kegiatan bhakti sosial kesehatan berupa Khitanan Massal yang diselenggarakan Satlantas Polrestabes Semarang, Minggu (23/12) di Satpas Satlantas jalan Letjen Soeprapto No. 45 Semarang.
Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 110 peserta anak laki-laki yang sebagian besar duduk dibangku SD, ada satu peserta ber usia 18 th dari Papua, tentu ini menarik perhatian banyak orang tua. Banyak pertanyaan yang dilontarkan dari para orang tua yang mengantarkan anaknya untuk di khitan.
Saling bisik dan tertawa kecil menyelingi mereka, Ada juga peserta termuda yakni Muh Alfarizi (3 th), yang berlamat Pringgodani Semarang, saat ditanya apakah sakit saat di sunat, dengan lugunya menjawab geleng kepala, kata bapaknya dia diberi mainan Handphone saat di sunat tadi sehingga tidak sadar sudah selesai.
Sementara itu dalam sambutannya Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi SH, SIK, MSI mengatakan, bhakti sosial kesehatan berupa sunatan massal ini bertujuan ingin berbagi dan meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu. Sehingga ini diharapakan menyelesaikan satu tugas kewajiban para orang tua yang mempunyai anak laki-laki untuk mengkhitankan anaknya.
Selain itu, juga untuk menjalin silaturahmi dengan para orang tua agar mengenal lebih dekat Satuan Polisi Lalu Lintas.
"Disini juga ada alur loket pelayanan pembuatan SIM sehingga bisa dimanfaatkan untuk bertanya langsung kepada petugas.Disamping itu juga mengenalkan rambu-rambu lalu lintas untuk pembelajaran anak-anak. Siapa tau dari mereka saat ini yang di khitan jadi polisi lalu lintas dan berdinas disini sehingga menjadikan kenangan tersendiri,"pungkasnya .
Setelah selesainya sambutan, dikejutkan MC menyanyikan lagu happy birthday menjadikan suasana bertambah terharu dan menggema merujuk pada Kasatlantas yang hari itu bertepatan dengan Ultahnya ke 39 th, sehingga suasana menjadi semarak.
Apalagi panitia sudah menyiapkan tumpeng nasi kuning. Selanjutnya, Kasatlantas beserta jajarannya berkeliling melihat pelaksanaan sunatan massal yang dilakukan oleh tim dari RS Sultan Agung.
Saat di ruang sunat, beberapa anak saat menunggu giliran sunat ditanyakan Kasatlantas. Gibran (10 th) dari Gombel saat ditanya jangan nangis ya kalau nanti di sunat, dijawab gak. Tapi banyak juga yang mengaku takut. Bagi peserta yang sudah selesai melakukan sunat diberikan berupa bingkisan sebagai tanda terima kasih. Sementara itu bhakti sosial kesehatan sunatal massal yang dilakukan Satlantas Polrestabes Semarang ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam (RS) Sultan Agung Semarang.
Dokter Khalik perwakilan dari RS Sultan Agung mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. "Kita sudah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai instansi salah satunya di Satlantas ini. Kami berharap pengabadian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Terhadap yang di sunat, dr Khalik juga berpesan untuk menjaga luka bekas sunat dari air dan kotoran. Selain itu untuk mempercepat penyembuhan peserta sunat dianjurkan untuk memakan tinggi protein. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Satlantas Polrestabes Semarang dan tamu undangan.
Reporter : wan