Pati,suakaindonesia.com - Jelang kontestasi pemilihan Kepala Desa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pati, berikan pengarahan 61 Desa penyelenggara Pemilihan Kepala Desa yang diikuti 114 calon Kepala Desa.
Kegiatan pengarahan kepada Muspika, Calon Kepala Desa, Ketua Panitia, Ketua BPD, dan Pj Kepala Desa atau Kapala Desa, beserta jajaran anggota keamanan TNI - Polri, digelar di pendopo Kabupaten Pati dengan mendengarkan arahan dari, Bupati, Wakil Bupati, Dandim 1807, Kapolres, Kejati, dan Asisten 1 Kabupaten Pati. (Senin, 10/12/2018).
Bupati Pati Harianto SH. MM. Msi, mengatakan, suksesnya dalam sebuah pemilihan Kepala Desa, jika Panitia penyelenggara dapat bersinergi dengan calon Kepala Desa .
" kami berharap pilkades ini aman, jadi penghitungan surat suara dilakukan perkotak itu boleh, dihitung perdapil juga boleh, Hanya saja saya dan forkompinda memperhitungkam supaya perhitungan jagan sampai larut malam. Karena jika sampai larut malam dapat menimbulkan indikasi kerawan." Ujarnya.
Lebih lanjut, seperti halnya yang terjadi di Desa Langgeng Harjo, Kecamatan Juwana, disepakati penghitungannya dilaksanakan di dua tempat.
"Tadi malam saya mengunjungi Desa Langgeng Harjo dan mengetahui bahwa disepakati bahwa penghitungan suwara dilakukan 2 tempat. Jadi hal - hal seperti itu harus dipahami supaya tidak menimbulkan masalah." imbuhnya.
Bupati Pati juga menghimbau kepada warga masyarakat dalam kontestasi pemilihan Kepala Desa agar dapat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, Dan jangan sampai ada embel-embel materi.
Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto SIK, mengukapkan, pihaknya sudah menyiapkan jajaran keamanan yang akan ditempatkan di setiap TPS.
"Kami sudah siap mengamankan jalannya pilkades. Jumlah personil yang kita terjun saat ini 451 anggota, yang akan ditempatkan ke tempat-tempat pemungutan suara, Dengan 4 anggota dan 1 perwira sebagai pengawas." Jelasnya.
Kapolres Pati menegaskan jika ada yang terbukti bermain politik uang dalam kontestasi pilkades ini, dirinya beserta jajaran anggota keamanan tidak akan segan-segan untuk melakukan penangkapan.
Redaksi
