Kabupaten Bogor,suakaindonesia.com - Tahun ini Siswa - siswi MI serta MTS Zulfatun Wildan gelar acara Pelepasan dan Kenaikan kelas, sekolah yang berlokasi di Jalan Cimande Nanggeleng Kp. Legok Mahmud Rt.04/004 Ds. Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor tersebut berhasil mencetak 26 Siswa MI dan 16 Siswa MTS yang berprestasi sehingga diharap mampu meraih pendidikan yang lebih tinggi lagi, Sabtu (30/06).
Acara yang di gelar di halaman sekolah ini berlangsung dengah meriah dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Komite, Guru, Tamu undangan serta para Orang Tua murid.
Nampak kegembiraan dan keceriaan serta keharuan para tamu undangan yang hadir melihat rangkaian acara yang menarik serta penampilan yang memukau aneka tarian persembahan dari Siswa - siswi .
Berkat kerja keras Ahmad Wildani SPd.Sd selaku Kepala Sekolah MI tersebut serta dibantu beberapa Tenaga Pengajar yang berkompeten maka tak heran apabila Alumni Siswa - siswi Zulfatul Wildan menjadi Insan yang bertaqwa, berakhalkul khorimah, berwawasan global serta tetap mengedapankan kearifan lokal yang dilandasi ilmu agama.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Wildan, sapaan akrab Kepala Sekolah yang tergolong masih muda tersebut, "Untuk acara perpisahan dan pelepasan Siswa - siswi kelas IV dan IX ini kita awali dengan Pawai Taaruf dengan mengelilingi enam (6)kampung dan disambut Upacara Adat serta Pencak Silat Cimande, sebagai acara hiburan kita juga menampilkan pentas seni dan hiburan tradisional".
" Menampilkan anak - anak ahli Tajwid serta kita juga memberikan beasiswa bagi Murid yang berprestasi atas bantuan dari AA Ghim, kita bekerjasama dengan lembaga Darul Tauhid dan Global Qur'an Indonesia dan Untuk Siswa yang hapal tiga juz akan mendapatkan beasiswa dari Darul Tauhid sampai jenjang Perguruan Tinggi dan bagi Siswa yang hapal 30 juz, akan diterbangkan ke Arab Saudi untuk seleksi Iman", ujarnya.
Masih menurut Wildan, "Kita tidak memungut biaya sepeserpun dari acara perpisahan ini, karena kita tidak mau membebankan kepada Orang Tua Siswa, untuk biaya perpisahan ini kita kumpulkan dari uang Infak yang dibayar Siswa seminggu Rp. 2000.00, besar harapan saya juga agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah untuk Guru Madrasah".
Reporter : Nopi Hidayat (Bule)
