Singapura, suakaindonesia.com - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) berpartisipasi di forum wartawan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Singapura.
Wartawan dari 10 negara anggota ASEAN ( _Association of Southeast Asian Nations_ ) bertemu dari tanggal 3-5 Mei 2018.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Antar Lembaga PP IWO Lia Nathalia menjadi salah satu peserta ASEAN Media Forum AMF) yang kedua, menjadi salah satu perwakilan Indonesia bersama dua wartawan lainnya.
Para wartawan dari Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam diharapkan dapat menyampaikan ke masyarakat mengenai ASEAN.
"Kita ingin senior editor memahami pemikiran tentang ASEAN dan pekerjaannya," ujar Lee Yoong Yoong, direktur Direktorat Urusan Komunitas pada Sekratariat ASEAN pada pembukaan AMF kedua di Kampus Nanyang Technological University (NTU Singapura) pada Jumat (4/5).
Acara yang terselenggara berkat kerjasama Sekretariat ASEAN dan pemerintah Jerman melalui lembaga GIZ, juga disponsori oleh Air Asia dan S. Rajaratnam School of International Studies NTU Singapura.
Sambuatan utama diberikan oleh Ketua Parlemen Singapura Yang Mulia Tan Chuan-Jin.
Pemberi sambutan lainnya adalah Duta Besar Ong Keng Yong yang merupakan wakil ketua eksekutif S. Rajaratnam School of International Studies NTU Singapura, dan perwakilan pemerintah Jerman dan Air Asia.
Juga diselenggarakan diskusi dengan pembicara Prof. Tommy Koh salah satu ahli hukum dan hubungan internasional dari Universitas Nasional Singapura, Prof. Kishore Mahbubani, ahli kebijakan publik dari universitas yang sama dan Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Dr. RM Marty M Natalegawa.
"Kesempatan berpatisipasi dalam forum wartawan internasional ini sangat bermanfaat. Selain menambah wawasan, juga menambah jaringan baik dengan wartawan maupun pemangku kepentingan dari berbagai negara," ujar Lia.
"Semoga partisipasi dalam forum wartawan internasional tersebut dapat memberi kontribusi positif ke depan buat IWO," tambahnya.
Redaksi (IWO)