Pemalang,suakaindonesia.com- Rasmini Binti Suryani( 69) Rt. 03 Rw.06 warga Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dan Roati binti Sudarmo( 47) , Dusun Kesembir Rt. 06 rw. 06 Desa. Cibelok KecamatanTaman Kabupaten Pemalang keduanya mengalami musibah tersambar petir saat turun hujan kemarin pada selasa 08/5/18 sekitar pukul 15_10 WIB di jalan setapak tepi sawah Blok Lurah Desa Cibelok Kecamatan Taman Pemalang.
Disampaikan oleh Tarwondo b Sudarmo(19) anak Rasmini salah seorang saksi mata yang berada si Lokasi sa’at itu Rasmini dan Roati sedang bekerja sebagai buruh tani di area persawahan milik Kliwon bersama 6 (enam) orang lainnya untuk menanam padi mulai pada jam 06.00 wib dan pada pukul 14.00 wib. Karena cuaca mendung dan angin kencang Tarwondo menjemput ibunya( Rasmini) yang sedang bekerja bersama 6 (enam) orang lainnya bermaksud untuk pulang melewat pematang sawah dari timur ke barat menuju kampung, tetapi pada saat itu terdengar suara petir menggelegar sebanyak 2 kali dan Tarwondo melihat ibunya bersam satu orang lainya yang belakangan diketahui bernama Roati tersambar petir dan jatuh tersungkur di sawah.
Hal senada juga dikatakan saksi lainnya oleh Wastiah binti Suryani(55), perempuan, 55 tahun, alamat dusun Kesembir Rt. 03 Rw. 06 Ds. Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang,” pada saat itu kejadian saya bersama 4 teman lainnya merunduk kemudian Tarwondo menolong ibunya dan saya berusaha mencari Roati tetapi sudah tersungkup di sawah,”jelas Watiah.
Masih kata Wastiah, melihat rekannya Roati tersungkup di sawah dirinya langsung berteriak minta tolong ke warga yang saat itu lewat kemudian ke dua korban di larikan ke RSI Taman namun sesampai di RSI, diketahui Rasmini sudah tak bernyawa, sedangkan Roati yang masih dalam keadaan kritis kemudian di rujuk Ke Rumah sakit terdekat untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter : M Arifin