Pati,suakaindonesia.com - Balingtan Kabupaten Pati mensupport sekaligus mengapresiasi para petani untuk bercocok tanam dengan sistem organik menggunakan Biochar ,ini dibuktikan Desa Jimbaran Kecamatan Kayen salah satu petani yang bercocok tanam menggunakan pupuk organik telah berhasil panen dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sekeliling nya, (23/05/2018).
Seorang petani muda yang sering di sapa didik salah satu petani yang berani ambil sikap dan dibilang nekat untuk tidak menggunakan Kimia, karena ingin menghasilkan yang sehat ketika hasil panen dikonsumsi.
Saat di singgung terkait keberanian beda dengan petani yang lain justru Didik seorang petani muda mengatakan "saya termotivasi itu saya ingin sehat dulu ,kenapa saya bilang Sehat ? Karena hasil panen yang dikonsumsi tanpa adanya bahan kimia, dan tidak lupa saya selalu berterima kasih pada Bu Eni yang selalu mendampingi saya"ungkapnya.
"Ini terbilang kurang berhasil karena hasil panen masih kurang maksimal karena yang pertama itu saat tanam usia sudah tua karena cari tenaga tanam susah pada saat itu dan yang kedua kendala pengairan kurang maksimal karena ini musim kemarau"imbuhnya.
Kepala Balingtan Kabupaten Pati
Asep kepada awak media mengatakan ''ketahanan pangan ini sangat penting bagi pemerintah,baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, pertanian
ramah lingkungan sebetulnya itu sistem organik".
Asep kepada awak media mengatakan ''ketahanan pangan ini sangat penting bagi pemerintah,baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, pertanian
ramah lingkungan sebetulnya itu sistem organik".
"Dan perlu diketahui bahwa sistem organik ini sudah dilakukan oleh nenek moyang kita dahulu, pada jaman dulu itu menggunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang dan tugas pemerintah adalah mensosialisasikan adanya pertanian ramah lingkungan mengembalikan pertanian yang ramah lingkungan" pungkasnya.
Reporter : Bam'S
