Pekalongan,suakaindonesia.com - Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengadakan seminar Kewirausahaan Kepemudaan Kab.Pekalongan tahun 2018, di lantai I kantor Setda Kab.Pekalongan, Selasa (10/4/2018).Seminar ini bertujuan untuk menguatkan sekaligus mempererat alumni pelatihan kewirausahaan tahun 2017 dan 2018.
Selain dihadiri oleh para alumni pelatihan kewirausahaan tahun 2017 dan 2018, seminar juga dihadiri oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) yang ada di Kab.Pekalongan.Kemudian ada pula dari perwakilan organisasi kepemudaan se Kab.Pekalongan, teman - teman dari HIPMI Jawa Tengah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab.Pekalongan serta beberapa SKPD lainnya.Bertindak sebagai narasumber, Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Drs.Imam Gunawan, M.Si dan perwakilan dari HIPMI Jawa Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan pada Disporapar Kab.Pekalongan, Saiful Bahri mengungkapkan, bahwa ada beberapa pemuda di Kota Santri ini yang belum berkarya.Dimulai dari tahun 2014 sampai 2017, diadakan pelatihan kewirausahaan yang dikhususkan bagi anak - anak muda.Namun, beberapa dari mereka, ada yang masih eksis dan beberapa lainnya tidak diketahui aktifitasnya.
" Dan sekarang, peserta pelatihan kewirausahaan tahun 2017 dan 2018 yang baru dilaksanakan pada bulan kemarin itu, kita tarik, kita undang mereka untuk bersama - sama penguatan lagi sekaligus mempererat jaringan komunitas mereka melalui seminar kewirausahaan dan kepemudaan yang diadakan hari ini, " jelas Saiful saat di temui disela acara tersebut.
Pada kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wib itu, pihaknya mengundang perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan berkesempatan untuk melihat hasil karya para alumni pelatihan melalui bazar yang diadakan di halaman kantor setda tersebut.Bazar hasil karya pemuda tersebut, kata Saiful diadakan bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
" Ini dalam satu tim.Dari tahun ke tahun, memang kita selalu bersama dengan HIPMI.Sementara tema dari kegiatan ini adalah Kewirausahaan dan Kemandirian Pemuda Menangkal Kemiskinan, " paparnya.
Dalam kesempatan itu, Saiful mengutip pesan yang disampaikan Asisten II, Hari Suminto saat membuka seminar tersebut.Hari Suminto berpesan supaya pemuda di Kab.Pekalongan memanfaatkan potensi lokal, seperti singkong, kentang, pisang dan jagung dijadikan modal dasar untuk mereka berkreasi dan berwirausaha.
" Tidak bentuk singkong kemudian dijual singkong saja, tidak kentang lalu dijual kentang saja, tetapi setidaknya ada proses.Misal, kentang itu diproses sehingga mempunyai nilai yang sama selazimnya di jual di supermarket, " tutur Saiful mengutip pesan Hari Suminto.Dengan demikian akan meningkatkan nilai atau derajat dari bahan lokal tersebut.
Saiful berharap pemuda - pemuda di Kab.Pekalongan yang memiliki wirausaha, yang mempunyai produk dan yang mempunyai kesadaran untuk berwirausaha semakin bertambah.Sehingga akan menjadi menangkal kemiskinan.Dalam seminar tersebut, selain mendapat pemaparan materi dari narasumber, para tamu undangan juga disuguhi sebuah hiburan musik akustik dari beberapa alumni Kewirausahaan Kepemudaan tahun 2018.
Reporter : MD.Raharjo