Pekalongan,suakaindonesia.com - Tim Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) mengadakan bimbingan teknis (bintek) kepada Camat dan Sekretaris Camat (sekcam) se Kabupaten Pekalongan di lantai III Kantor Setda setempat, Selasa (20/2/2018).Kegiatan yang diselenggarakan dari APBD Kab. Pekalongan ini bertujuan agar camat dan sekcam dapat menjadi koordinator pelayanan dasar dan bimbingan pengawasan desa di kecamatannya.
Basic Services Governance Lead Kompak, Erni Murniasih didampingi Provincial Manager Jawa Tengah, Ana Desiwijaya dan Frontline Service Coordinator, M.Bisri, mengatakan, kegiatan ini diadakan agar camat dan sekcam dapat memahami fungsi dan tugasnya dalam mengimplemantasikan pendelegasian sebagian kewenangan bupati kepada camat.
" Jadi itu bagian dari bagaimana camat dan sekcam itu bisa memahami, apasih peranan mereka dalam membantu bupati untuk mengkoordinasikan pelayanan dasar di kecamatannya.Juga bagaimana dalam hal pembinaan yang ada di wilayahnya, " jelasnya saat di temui di sela acara.
Selain itu, supaya camat dan sekcam juga dapat memahami bagaimana menyusun perencanaan dan penganggaran yang bisa merefleksikan tugas dan fungsinya.
Lebih lanjut, Erni mengutip pesan Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, S.H, M.Si yang menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara yang akan berlangsung selama 3 hari ini.Bupati berpesan bahwa camat dan sekcam harus memahami dengan fungsinya.Dimana fungsi yang sudah mereka emban selama ini adalah sebagai pelayan masyarakat dan juga koordinator pelayanan dasar serta pembina masyarakat di wilayah kecamatannya.
" Beliau meminta kantor camat harus penuh, harus mendekatkan kepada pelayanan masyarakat.Jadi jangan sampai orang - orang desa yang mau mengurus dokumen itu kemudian harus pergi ke Kabupaten yang membutuhkan biaya tinggi, " katanya menirukan pesan bupati.Selain itu, poin penting pesan bupati terhadap camat yang ia catat ada dua, diantaranya camat harus menjadi manajer program pembangunan dan menjadi manajer penyelenggaraan administrasi.
Ditambahkan Ana Desiwijaya selaku Provincial Manager Jawa Tengah, bahwa Bupati berkeinginan membuat mekanisme insentif terhadap kinerja camat.Dan pihaknya juga diminta orang nomor satu di Kab. Pekalongan itu untuk menyusun desain terkait mekanisme insentif tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ana Desiwijaya juga menjelaskan sedikit informasi tentang Kompak itu sendiri.Menurutnya, Kompak adalah sebuah program bantuan dari pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia yang mendukung terhadap masyarakat miskin dan rentan untuk bisa mendapatkan akses dan kesempatan pelayanan dasar serta kesempatan otonomi.Dari gambaran tersebut, pihaknya bekerja untuk mendukung daerah di 7 propinsi di Indonesia.Salah satu diantaranya Propinsi Jawa Tengah dan ada tiga daerah yang menjadi wilayah kerjanya saat ini, yakni Brebes, Pemalang dan Kab. Pekalongan.
Terpisah Kabid Tata Pemerintahan Kab. Pekalongan, M. Arifin menjelaskan bahwa dari sejumlah camat dan sekcam yang hadir, 2 diantaranya merupakan pelaksana tugas camat di Kecamatan Kesesi dan Kandangserang.Hal itu lantaran camat di 2 kecamatan tersebut mengalami kekosongan.Dia berharap dengan kegiatan yang dimulai jam 08.00 wib ini, camat dan sekcam semakin terampil dalam melaksanakan pelayanan dasar dan bimbingan pengawasan desa.
Reporter : (MD.Raharjo).