Sukabumi, suakaindonesia.com - Setelah beberapa hari viral di media sosial akhirnya Camat dan MUI Kecamatan Cidahu, kabupaten Sukabumi Jum'at (2/2) membongkar tumpukan batu yang berada di Sungai Cibojong Desa Jayabakti Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pasalnya banyak mengaitkan dengan hal berbau mistis hingga menjadi fitnah.
Sekitar pukul 09.30WIB Camat Cidahu Ading Ismail S.Sos mengajak MUI dan unsur Muspika serta jajaran Desa merangsek ke Sungai Cibojong Desa Jayabakti guna menghancurkan tumpukan batu yang menghebohkan warga. Pasalnya sejak mencuat munculnya tumpukan batu warga berdatangan hingga larut malam. Bahkan tidak sedikit yang mengaitkan dengan hal hal berbau mistis yang merusak akidah. Menurut berbagai sumber batu tersebut sengaja dibuat warga yang iseng tetapi hingga berita ini diturunkan pembuatnya tidak ditemukan
"Kami harus membongkarnya karena takut dikaitkan dengan hal mistis hingga jadi fitnah." Kata Camat Ading Ismail S.Sos
Tumpukan batu tersebut lanjutnya menurut informasi ada sekelompok orang yang hingga kini belum ditemukan. Buktinya galengan sawah banyak tapak kaki bahkan padi disawah ada yang rusak. Ironisnya ada yang mengaitkan dengan peristiwa gerhana bulan dan kepercayaan. Hal tersebut akan menyesatkan bahkan menimbulkan kemusrikan.
"Saya menghimbau warga yang memiliki jiwa seni untuk tidak berbuat seperti itu. Sebab tanpa penjelasan akibatnya bisa menimbulkan persepsi negatif," Pungkas Ading Ismail S.Sos
Berbagai sumber menyebutkan sekelompok orang yang membuat mengenakan helm yang hingga kini belum diketahui. Warga tidak hanya khawatir adanya kemusyrikan tapi juga keselamatan. Sebab kondisi air Sungai Cibojong sewaktu waktu bisa meluap hingga menyeret warga yang turun ke lokasi. Apalagi yang turun tidak hanya warga sekitar tapi juga dari berbagai usia. Untuk itu Camat dan MUI membongkar tumpukan batu di Sungai Cibojong yang sempat viral di media sosial.
Reporter : Herwanto/Wahid