Semarang, suakaindonesia.com – Diakibatkan Hujan lebat yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya mulai sejak siang mengakibatkan air meluap hingga ruas jalan tol dalam Kota Semarang tergenang banjir, Jasa Marga Semarang menyatakan terdapat genangan air setinggi kurang lebih setinggi 20cm atau sebatas mata kaki orang dewasa yang menggenangi ruas jalan Tol Manyaran, pada Minggu (10/12) pada siang tadi.
Humas Jasa Marga Cabang Semarang Andi Susilo, mengatakan ruas Tol Manyaran kebanjiran sekitar pukul 15.00 WIB sore. Hal ini disebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan ditambah adanya limpahan pembuangan air dari rumah-rumah warga.
“Karena debit airnya dari atas rumah warga sangat tinggi serta guyuran hujan yang lebat mengakibatkan ruas Tol Manyaran tergenang banjir setinggi mata kaki orang dewasa,” kata Andi kepada suakaindonesia.com.
Menurut Andi Susilo, genangan air itu disebabkan buruknya atau tidak berfungsinya drainase yang berada di sepanjang jalur tol. Banjir yang ada di ruas Tol Manyaran berada tepat di bawah Jembatan Panjangan Kalipancur hingga depan pintu exit tol Lokasinya berada di titik KM 2+400.“Beberapa drainase diketahui menyempit karena ada buangan sampah warga dan saat ini sudah diperbaiki oleh petugas di lapangan,” ungkapnya.
Andi Susilo mengungkapkan bahwa terjadinya banjir yang merendam Tol Manyaran ini baru pertama kali terjadi sejak jalan tol itu dioperasikan pada 1988 silam.
Para petugas juga melakukan pembongkaran pembatas jalan untuk memudahkan dan memperlancar pembuangan air agar lebih cepat teratasi.
Adanya Banjir Tol Manyaran, telah menghambat laju kendaraan dari arah Jakarta menuju dalam kota Semarang. Setiap kendaraan harus berjalan dengan lamban agar genangan air tidak masuk ke dalam mobil.
“Tadi arus lalu lintasnya tersendat sebab banyak kendaraan larinya harus pelan-pelan. Ini baru pertama kali terjadi di tol dalam kota. Makanya, begitu tahu ada banjir, petugas lalu melepas saluran air permanen di pinggir jalan,” jelasnya.
Reporter : B s