Sukabumi, suakaindonesia.com - Febrian Eka Hermawan (7) warga Kampung Sindang Palay Rt 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabaten Sukabumi, yang terseret arus sungai Cibeber sekitar Pukul 15:45 WIB kemarin berhasil di evakuasi tim Basarnas pagi tadi sekitar pukul 08:50 WIB, Jum'at (10/11/2017).
"Sekitar pukul 08:50 WIB pagi tadi timnya mendapat informasi bahwa ada warga yang sedang menambang pasir menemukan sesosok mayat," ungkap Kepala Basarnas Kabupaten Sukabumi Aulia Sholihanto kepada awak media, Jum'at 10/11.
Lanjut dia, kemudian timsar langsung mengecek ke lokasi tersebut, dan hasilnya memang itu korban yang di cari dari kemarin, kemudain kata dia, korban langsung di evakuasi ke rumah duka dengan menggunakan kendaraan.
"Alhamdulillah korban dapat ditemukan sekitar dua kilo meter dari tempat kejadian." tuturnya.
Menurut Kepala Basarnas, berdasrkan pengakuan orang tua korban awalnya kejadian tersebut bermula sekitar pukul 16:30 saat korban pulang sekolah Madrasah Diniah, saat melewati Jembatan Cibeber tiba - tiba sandalnya terjatuh ketika dirinya berusaha mengambil sandal tersebut ternyata malah terpeleset jatuh ke sungai dengan kondisi air saat itu sangat deras.
Lebih lanjut kata dia, kedua temannya langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban, namun naas korban sudah terbawa arus sungai.
"Sejak kami mendapatkan laporan, tim Gabungan Basarnas langsung menyusuri Sungai Cibeber tersebut hingga pukul 21.00 WIB, namun upaya kami saat itu belum membuahkan hasil," terangnya.
Kemudian Kata Kepala Basarnas, kami bersama tim Basarnas melanjutkan pencariannya hari ini dan Alhamdulilah tiba - tiba kami mendapatkan kabar bahwa, ada seorang penambang pasir di Kampung Lebak Sinyar menemukan mayat tersebut.
"Kami serta tim langsung bergegas menuju lokasi tersebut ternyata memang benar itu korban yang sedang kami cari dari kemarin, setelah itu kami langsung mengevakuasi jenzah tersebut di bawa kerumah duka," tegasnya.
Sementara itu ayah korban Cepi Hermawan tak kuasa menahan tangis saat ikut dalam pencarian anaknya tersebut, dirinya tidak menyangka bahwa anak pertamanya akan menjadi korban arus sungai .
Reporter : Aris
Editor : Admin