suakaindonesia.com | Sukabumi - Kapolres Sukabumi, AKBP M. Syahduddi, pada hari Rabu (1/11) melakukan giat silaturahmi Kamtibmas ke - 3 Kecamatan, diantaranya kecamatan Cicurug, kecamatan Cidahu serta kecamatan Parakansalak. Selain silaturahmi Kamtibmas, Kapolres juga mensosialisasikan bahayanya mercury
Kapolres Sukabumi AKBP M. Syahduddi berupaya meningkatkan keamanan salah satunya menjalin silaturahmi dengan jajaran Muspika, alim ulama dan para tokoh masyarakat. Sekitar pukul 12.00 WIB, Kapolres menemui Pimpinan Pondok Pesantren An Nizhommiyah KH. Machmud Hasyim yang bertempat di Kampung Rawasidqin, RT 02 RW 07, kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi - Jawa Barat
Selepas itu Kapolres bergerak ke Kecamatan Cidahu untuk berdialog dengan jajaran Muspika, alim ulama serta elemen masyarakat, dikediaman Ketua MUI kecamatan Cidahu, Ustad Dudeh. Sebelum ke Parakansalak Kapolres menyempatkan diri berbela sungkawa atas wafatnya seorang ayah Kepala Desa Pasirdoton Ade Nujpalah, setelah beres dari kecamatan Cidahu, Kapolres langsung berangkat menuju kecamatan Parakansalak, dan Kapolres pun disambut baik oleh jajaran Muspika, Alim Ulama serta tokoh Masyarakat.
Kapolres mengatakan ini merupakan agenda Mapolres untuk melaksanakan silaturahmi Kamtibmas bertepatan dengan telah dilaksanakannya Pilkades serentak di kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini selain untuk memperkuat jalinan silaturahmi dengan ulama juga para tokoh, Kapolres juga menjelaskan selain berdiskusi masalah Kamtibmas di ketiga kecamatan sekaligus mensosialisasikan bahaya mercury. Kapolres berencana akan melakukan pembinaan dan sosialisasi akan bahayanya mercury ke warga di 4 kecamatan, diantaranya kecamatan Bojonggenteng, kecamatan Kalapanunggal, kecamatan Parakansalak serta kecamatan Cidahu, yang nantinya akan dikumpulkan disatu tempat.
"Alhamdulillah hari ini kegiatan silaturahmi kamtibmas ditiga kecamatan berjalan lancar dan situasi paskah pilkades kondusif." Imbuh AKBP M. Syahduddi
Lanjut dia, untuk sosialisasi mercury akan dilakukan pada hari Jumat nanti, karena dari beberapa Kecamatan pada dasarnya sudah sepakat untuk membebaskan wilayahnya dari ancaman pencemaran mercury, masyarakat sudah satu komitmen serta mendukung untuk menghilangkan mercury dari 4 Kecamatan tersebut," Tutupnya
Reporter : Herwanto/WD
Editor. : Admin
