suakaindonesia.com | Aceh - Werdha Susetyo Kepala BNNK pidie diruang kerjanya pada wartawan Media suakaindonesia.com mengatakan penyuluhan narkoba kali ini pada masyarakat aceh pidie hasil dari pada tindak lanjut yang telah dicanangkan oleh Bupati Pidie Roni Ahmad (Abu Syik) 7 November yang lalu di ruang Kelas SMA N 2 Sigli dan diresmikan lansung mobil keliling penyuluhan narkoba ini.
"Dari itu kami BNNK Pidie menindaklanjuti yang telah diresmikan oleh orang nomor satu di pidie dengan perdana di beberapa kecamatan di Pidie gabungan dengan Kapolres Pidie Bimas,TNI,Pemerintah Daerah Kominfo,dan pemkab Pidie", ungkapnya pada Kamis 16/11/2017.
Insyallah kegiatan ini akan kami laksanakan secara bertahap ,yang artinya kita menyimpulkan dulu rencana -rencana dari beberapa kegiatan guna menbrantas masalah narkoba di wilayah ini dan termasuk desa-desa yang telah kita kunjungi Mukim Teubeng yang terdiri 8 gampong,gampong ule ce,gampong mecat,gampong teubeng Abo,teubeng Jawa,teubeng bayu,teubeng Dayah,teubeng tanjong.
"Jangan sampai bandar dan pengedar narkoba ini menghantui gerasi muda-mudi Aceh dan Indonesia,bandar narkoba dengan menawarkan paket hemat narkoba dengan harga 25 ribu dan 30 ribu dan paket hemat ini sudah banyak telah di konsumsi oleh anak-anak sekolah pada saat ini, tindakan ini sangat berbahaya dan kita jangan cuma diam dan perlu adanya kerjasama yang baik untuk membrantas narkoba dan menyelamat generasi bangsa untuk Kedepannya, dari pada bahaya narkoba'',kata Werdha.
"Zainal salah satu tokoh masyarakat teubeng Abo mengatakan masalah penyuluhan narkoba ini,bahwa kita harus anti terhadap narkoba, dengan kita anti narkoba ini kita telah menciptakan regenerasi muda kita kedepan lebih baik dan cerdas untuk kedepanya" terangnya.
Saran semacam ini juga telah di sampaikan setiap hari jumat pada pendakwah yang selalu menyinggung masalah bahayanya menggunakan narkoba.
Reporte :Zoni Jamil
Editor : Admin
