Semarang - Setelah lama terdiam diri tentang adanya berita bahwa media wartaekspres.com akan digugat Bupati Raja Ampat, Sorong, Papua Barat yaitu, Abdul Faris Umlati, SE, melalui kuasa hukumnya Abdul Aziz dan Muhammad Iqbal Muhiddin, akhirnya Gunawan selaku Pempinan Redaksi Koran Warta Ekspres ikut angkat bicara.
Saat ditanya terkait hal tersebut, dirinya mengatakan akan mengklarifikasi gugatan Bupati Raja Ampat yang menurutnya wartaekspres.com mencemarkan nama baiknya, dan menyebut bahwa berita itu berisi fitnah yang terkait pencoretan salah satu siswa yang masuk dalam Program Affirmative pelajar Papua atas nama Salomo Omkarsba.
"Saya sebenarnya sudah tahu lama, bahwa media cyber wartaekspres.com dilaporkan ke Dewan Pers dan akan digugat oleh Bupati Raja Ampat melalui kuasa hukumnya terkait berita yang berjudul "Berseberangan Politik Dengan Bupati, Anak Jadi Korban", menurut pihak Bupati berita tersebut tidak benar dan menuduh kita mencemarkan nama baiknya, seolah-olah berita kita dianggap fitnah dan opini,” ujar Gunawan.
Dikatakan Gunawan, bahwa dalam berita tersebut jelas sekali, ada narasumbernya, siapa yang ngomong di situ kan sudah ada namanya, tiba-tiba ada berita dari sana, kita akan digugat dan disuruh minta maaf dikasih waktu 3x24 jam, nyatanya sampai sekarang kita tunggu gugatan dari kuasa hukumnya tidak ada kelanjutannya.
“Kalau ingin menggugat pelajari dulu isi beritanya dan ada nggak yang menyalahi, jangan langsung bilang kita melanggar UU Pers pasal 1 dan 3," ungkap Gunawan saat ditemui di sebuah kedai kopi, Selasa (31/10/2017).
Ditanya terkait langkah kuasa hukum Bupati Raja Ampat yang rencana akan mengambil jalur hukum, pria yang sudah menjalani pekerjaan jurnalis sekitat 13 tahun ini menjelaskan, tidak takut sama sekali.
"Kita tidak takut, kalau Bupati dan kuasa hukumnya ingin membawa masalah ini ke ranah hukum, melalui pengacara wartaekspres.com yang ada di Jakarta dan Jawa Tengah, kita akan lawan, karena kita sudah punya bukti valid, juga ada beberapa saksi, kita akan tunggu mereka di Jakarta, kalau mereka benar pasti akan datang, dan tidak tertutup kemungkinan kita akan melakukan gugat balik kepada mereka dan akan kita laporkan ke pihak berwenang," tambahnya.
Memang saat ini di Kabupaten Raja Ampat sangat ramai diperbincangkan, setelah Bupati Raja Ampat diberitakan media wartaekspres.com, mengenai pencoretan seorang anak yang mendapatkan beasiswa khusus untuk belajar ke luar Papua.
Sebenarnya, bukan hanya wartaekspres.com yang memuat berita tersebut, sebelumnya sudah dimuat oleh dua media lain dan sempat viral, karena itulah wartawan wartaekspres.com mewawancarai keluarga Salomo yang dinilai terzolimi oleh sang pejabat.
“Sangat ironis, kenapa hanya wartaekspres.com yang dilaporkan ke Dewan Pers, kenapa media yang terlebih dahulu memuat berita tersebut tidak dilaporkan dan tidak digugat. Ada apa sebenarnya?” tegas Gunawan penuh tanya.
Lebih lanjut dikatakan Gunawan, bahwa pihak Warta Ekspres tidak gentar dalam menegakkan kebenaran, selama peristiwa itu benar terjadi dan ada saksi. “Redaksi pusat sudah menerima surat pernyataan resmi terkait berita yang dipermasalahkan, dan kami sudah memiliki data akurat serta beberapa orang saksi yang siap diperhadapkan kepada Bupati Raja Ampat dan kuasa hukumnya,” tutup Gunawan penuh keyakinan.
Bam'S / Gugun w e
Bam'S / Gugun w e
Gunawan Pimred Warta Ekspres |