Pekalongan,suakaindonesia.com - Akibat derasnya aliran sungai, seorang warga yang bernama Rohman Rohim (74) warga Dukuh Blacanan 2 RT.24 RW.08 yang merupakan mantan Perangkat Desa Blacanan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan hilang hanyut karena terseret arus Kali Sragi Lama desa setempat, hari ini, Rabu (25/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut Dulawi (54) dan Tarjono (40) warga Desa Blacanan Kecamatan Siwalan, salah satu saksi kejadian, mengungkapkan bahwa pada Selasa (24/10) sekitar pukul 18.30 WIB, korban berpamitan dengan keluarganya untuk selamatan di rumah tetangganya.
Saat di tunggu hingga pukul 19.30 WIB, korban belum kunjung pulang, hingga istri korban mencari ke tempat kendurian (selametan) di rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya. Dari rumah tetangganya, didapati informasi bahwa korban tidak datang ke acara selamatan tersebut.
Kemudian istri korban berpamitan untuk pulang dan bersama saksi, Dulawi dan Tarjono berniat untuk mencari korban dan ditemukan sepasang sandal berwarna coklat milik korban berada di tepi Kali Sragi Lama.Setelah dicari di sekitar sungai tersebut hingga malam hari tidak ketemu, akhirnya Tarkuat, perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pencarian korban di Kali Sragi Lama.
Informasi yang dihimpun dari PMI Kabupaten Pekalongan, korban berhasil dievakuasi di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
( Bam'S/PMI Kab. Pekalongan)