suakaindonesia.Com, Pati – Ahmad Sholeh (33) seorang pria, dari warga Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil tega membacok ayah dan ibunya sendiri. Kejadian pembacokan pada Rabu (27/9/2017) pagi.
AS yang tega terhadap ibu dan Ayahnya yang sudah berusia renta,dan ayahnya dibacok pada bagian kepala, sedangkan ibunya dibacok pada bagian lengan kirinya.
Kedua korban masih bisa diselamatkan dan pelaku berhasil diamankan oleh polisi. Pelaku yang kesehariannya dipanggil Sholeh akhirnya dibekuk polisi dan diamankan di Mapolsek Wedarijaksa.
AKP Rochana Sulistyaningrum Kapolsek Wedarijaksa kepada suakaindonesia.com mengatakan, Sholeh sudah lama Mengalami gangguan jiwa. Bahkan, tahun lalu dia pernah memanah warga Desa Pasucen hingga dadanya tembus dengan anak panah.
“Dia kumat lagi, setelah beberapa waktu sembuh. Dulu, dia juga pernah membuat orang terluka akibat diserang dengan anak panah menggunakan busur,” ungkap AKP Rochana.
AKP Rochana menambahkan, Sebelum kejadian, Pada Selasa (26/9/2017) malam Sholeh sudah mulai marah-marah. Tak tahunya, Sholeh melakukan penyerangan kepada kedua orangtuanya sendiri pada pagi harinya.
“Golok yang digunakan untuk membacok ayah dan ibunya ditaruh di kakinya. Senjata itu dibuat sendiri dan digunakan untuk melukai orang yang menurutnya menyeramkan,” jelasnya.
Rencananya, Sholeh akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Semarang untuk pemeriksaan jiwa. Namun, polisi saat ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat dengan Dinas Kesehatan.
Editor : Bam'S
