Pati - Media Target Buser News - TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Unit ll Juana Yang dulunya sepi , namun saat ini mulai dikenaldan diminati oleh para nelayan lokal maupun dari berbagai daerah, TPI Unit ll Juana sendiri adalah satu-satunya TempatPelelangan Ikan yang memakai sistem lelang tunai, adanya sistem tersebut ,TPl tersebut dipenuhi para pengunjung bahkan hari ini (20/06/2017) dimasuki 35 unit kapal nelayan, dan hari ini juga dilakukan kegiatan Pembongkaran sebanyak 20 unit kapal dan sisanya 15 unit kapal nelayan mengantri untuk bongkar kegiatan lelang berikutnya.
Dengan adanya sistem tersebut telah mampu mendongrak pendapatan TPI Unit ll Juana itu sendiri, dengan sistem ini pula disukai oleh para nelayan lokal maupun dari luar daerah, sehingga mereka melakukan penjualan di TPI Unit ll Juana, bahkan dari kabupaten Rembang, Kabupaten Jepara, kabupaten Batang juga dari kabupaten Pekalongan pun tertarik untuk bongkar di TPI Unit ll juana. Ketika di temui oleh Media Target Buser News Kepala TPI Riyanto S,P mengungkapkan "Hari ini ada sekitar 35 kapal nelayan yang bersandar di TPI Unit ll Juana untuk melakukan pembongkaran, namun di sini kemampuan bongkar cuma 20 unit kapal nelayan , jadi sisanya yang 15 unit kapal nelayan mengantri untuk bongkar besok pagi" ungkap Riyanto S,P.
Dengan adanya sistem tersebut justru membantu para nelayan juga meningkatkan pendapatan TPI Unit ll Juana itu sendiri, kegiatan lelang yang di lakukan di TPI itu sendiri mampu membongkar dan menjual ikan 100 ton sampai 120 ton dengan pendapatan mencapai Rp.1,2 milyar hinggs Rp.1,3 milyar per kegiatan lelang.
"Dengan adanya sistem lelang tunai, sangat membantu para nelayannya, karena mereka pulang langsung bawa uang tanpa harus menunggu hingga berminggu-minggu" imbuhnya
Di TPI Unit ll Juana ini sendiri di kategorikan mengalami peningkatan yang signifikan, di banding dengan pada era tahun 2014 yang lalu,di tahun 2014 masih sepi dan tidak ada kegiatan pelelangan ikan , di sebabkan para nelayan enggan untuk membongkar dan menjual ikan nya di TPI tersebut, karena pihak TPI masih memiliki hutang dengan para pedagang. Setelah dipimpin oleh Riyanto S,P dengan kerja keras nya bersama pegawai nya berangsur mampu mengatasinya, hingga tahun ini TPI Unit ll Juana mampu melejit hingga berpendapatan menembus angka Rp.1,2 hingga Rp.1,3 milyar per kegiatan lelangan. Kepada Media Target Buser News , Kepala TPI menceritakan "dulu pertama kali masuk di sini sama sekali tidak ada kegiatan lelangan, Pada waktu itu pihak TPI masih memiliki hutang dengan para pedagang , pada akhirnya kami semua pegawai di sini berinisiatif untuk bayar hutang dengan cara iuran anggota pegawai di sini , setelah berangsur lunas Alhamdulillah mereka kembali percaya kepada kami, dan pada tahun 2015 kami memberikan penghargaan terhadap pedagang yang pembayarannya baik" cerita Riyanto S,P
Reforter : Bam'S